Pertanyaan ini mungkin bisa saja muncul di benak para ibu ibu kita, Bisakah hamil bila berhubungan saat haid?
Pada dasarnya berhubungan saat haid merupakan hal yang dilarang oleh agama terutama agama islam, di dunia medis pun tidak membenarkan berhubungan saat haid karena akan beresiko menimbulkan kangker rahim dan yang lainnya (cari di ggogle: dampak berhubungan saat haid) namun dikarenakan faktor biologis sehingga seorang pasangan tidak bisa menahan dirinya untuk berhubungan meski dalam keadaan Haid.
Secara ilmu medis bahwa berhubungan saat sedang haid memang memiliki kemungkinan kehamilan sangat kecil karena pada saat haid sel telur tidak bisa di tembus oleh sperma.
Namun beberapa ahli memberikan beberapa statement yang mungkin anda bisa pertimbangkan untuk kemungkinan hamil saat berhubungan pada waktu haid.
Berikut merupakan beberapa statemen para ahli tentang kemungkinan hamil saat bercinta pada masa haid:
1. Kemungkinan hamil pada saat haid tetap ada saat anda bercinta
Dr Virginia Beckett, juru bicara Royal College of Obstettricians dan Gynaecologists, mengatakan juka seorang perempuan melakukan seks tanpa menggunakan alat kontrasepsi, bisa hamil kapan saja selama siklus menstruasi, bahkan selama atau sesudah menstruasi.
Jadi kesimpulannya statemenyya adalah, selama tidak menggunakan kntrasepsi, kemungkinan hamil tetap ada.
2. Resiko kehamilan di hari-hari berikutnya tetap ada
“Sperma bisa bertahan dalam tubuh hingga tujuh hari setelah berhubungan, sehingga sangat memungkinkan bagi seorang perempuan untuk bisa hamil setelah haid selesai jika dia berovulasi lebih awal, terutama jika dia memiliki siklus menstruasi yang pendek,” papar Dr Beckett.
Jadi menurut kedua statement dari DR Becket di atas, bahwa peluang kehamilan tetap ada meskipun anda berhubungan saat sedang hamil, sebaiknya jika anda berencana untuk tidak hamil, anda bisa menggunakan alat kontrasepsi atau pil pil yang disarankan oleh Dokter anda.